TUGAS ISD MINGGU KE 3

PENGERTIAN INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT: 


*Individu adalah:
seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarat 

*Keluarga adalah:
Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat", keluarga adalah kelompok sosial yang pertama dalam kehidupan manusia dimana ia belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya, umumnya keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang mempunyai hubungan relatif tetap dan didasarkan atas ikatan darah, perkawinan, dan atau adopsi.
Dalam arti luas keluarga adalah satu persekutuan hidup yang dijalin kasih sayang antara pasangan dua jenis manusia yang dikukuhkan dengan pernikahan yang bermaksud saling menyempurnakan diri .

*Masyarakat adalah:
sekumpulan orang yang membentuk sistem, yang terjadi komunikasi didalam kelompok tersebut.suatu sistem dari cara kerja dan prosedur, otoritas dan saling bantu-membantu yang meliputi kelompok-kelompok dan pembagian-pembagian sosial, sistem  pengawasan tingkah laku manusia dan kebebasan. Sistem yang kompleks dan selalu berubah dari relasi sosial. Jadi masyarakat dalam arti luas adalah keseluruhan dari semua hubungan dalam hidup  bersama dengan tidak dibatasi oleh lingkungan, bangsa dan lain-lain. Masyarakat dalam arti sempit merupakan sekelompok manusia yang dibatasi oleh aspek-aspek tertentu. Oleh karena itu dapat disimpulkan. Masyarakat adalah kelompok manusia yang telah lama bertempat tinggal disuatu daerah yang tertentu dan memilki aturan bersama untuk mencapai tujuan  bersama yaitu mencapai kesejahteraan.

  FUNGSI KELUARGA DI DALAM RUANG LINGKUP MASYARAAT


Keluarga sangat berperan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Karena keluarga merupakan suatu unit terkecil dari masyarakat.
Fungsi keluarga yaitu: 
1. Terjalinnya hubungan keluarga satu dengan keluarga lainnya dan membentuk keluarga baru yang lebih besar.
2 .Terjalinnya silaturahmi yang baik antar keluarga
3 .Membantu kita, apabila kita sedang mengalami kesusahan, karna pada dasarnya manusia tidak bisa hidup sendiri.
4. Selalu berbagi baik susah ataupun senang dan tidak merasa kesepian karna adanya keluarga lain yang menghibur.
5. Keluarga yang baik akan membentuk anggota keluarganya menjadi baik, dan bisa membawa pengaruh yang baik untuk lingkungan yang ada di sekitarnya.
6. Jika satu sama lain sadar akan hadirnya keluarga lain, yang sangat berguna dan membantu diri dan keluarganya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya.


URBANISASI INDONESIA


*Urbanisasi adalah:
Perpindahan penduduk dan desa ke kota atau dan kota kecil ke kota besar. Orang yang melakukan urbanisasi disebut Urban. Timbulnya perpindahan penduduk dan desa ke kota disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor pendorong dari desa dan faktor penarik dari kota.Kota kota di indonesia yang menjadi tujuan sebagian besar urbanisasi, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Semarang. Proses urbanibasi dapat menyangkut dua aspek. yaitu berubahnya masyarakat desa menjadi masyarakat kota dan perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah gejala sosial yang masih terus berlangsung hingga saat ini.
Pengertian, Penyebab, Dampak Urbanisasi

*Penyebab Urbanisasi terjadi karena adanya daya tarik (pull factors) dari perkotaan dan daya dorong (push factors) dari perdesaan. Faktor Pendorong dari Desa:
-Faktor pendorong dan desa yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai beriikut.
-Terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
-Tanah pertanian di desa banyak yang sudah tidak subur atau mengalami kekeringan.
-Kehidupan pedesaan lebih monoton (tetap/tidak berubah) daripada perkotaan..
-Fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai.
-Upah kerja di desa rendah.
-Timbulnya bencana desa, seperti banjir, gempa bumi, kemarau panjang, dan wabah penyakit.

*Faktor Penarik dari Kota
-Faktor penarik dan kota yang menyebabkan terjadinya urbanisasi sebagai berikut.
-Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan dengan di desa.
-Upah kerja tinggi.
-Tersedia beragam fasilitas kehidupan, seperti fasilitas pendidikan, kesehatan, transportasi, rekreasi.
-Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Contoh Urbanisasi yang berhasil:  Urbanisasi yang berhasil yaitu jika jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya. Salah satunya yaitu, keberhasilan para migran yang melakukan urbanisasi dalam meningkatkan pendapatannya sebagian digunakan untuk membangun rumah di desa. Kenyataan itu dapat dilihat di desa Jetis, seperti misalnya banyak pembangunan rumah-rumah baru yang lebih permanen dan memenuhi syarat kesehatan.

Urbanisasi yang gagal:  yaitu pada setiap arus balik mudik lebaran laju urbanisasi terus membuncah di setiap kali Lebaran. Ini membuktikan, pemerintah gagal melakukan distribusi pembangunan ke daerah.  laju urbanisasi yang setiap kali lebaran meningkat dipicu pull and push factor. Push factor-nya adalah sempitnya lapangan pekerjaan di pedesaan, bahkan tidak ada. Untuk berkehidupan, orang berurbanisasi ke kota.
Sedangkan dari sisi pull, kondisi kota mampu menyediakan kesempatan kerja yang dinilai orang-orang desa lebih berkualitas. Terjadilah fenomena urbanisasi yang dari tahun ke tahun terus meningkat. “Buktinya, arus balik selalu jauh lebih besar daripada arus mudik,”





Komentar

Postingan Populer